monggo mampir...

Mari mampir di blog yang sederhana ini, tentang masak-memasak dan uplek-uplekan di dapur (pawon=bhs jawa)....

Kamis, 08 April 2010

Kangeeen.....

Alhamdulillah ada kesempatan lagi untuk mengisi blog ini. Sudah hampir 2 bulan, lama banget.... nggak sempet aja. Rasanya kangeeen banget bisa mendokumentasikan hasil2 di dapur, apa daya...ihik-ihik...
Dari bln februari kemaren rumah lagi direno, bongkar sana bongkar sini, dapurpun tak luput dari bongkar-bongkar ini. Apa boleh buat, acara masak-memasak jadi terganggu. Sudah nyobain, maksain padahal, bikin beberapa masakan, dah difotoin...(sambil rebutan sama anak-anak tea, terutama Cemi sama Danish, katanya : "meni foto makanan aja....fotoin orang atuh..."(hehe logat sunda nih, maklum...), e eh...semua fotonya hilang! Gara-garanya apa ya? ga tahu deh, mungkin dihapusin Cemi, mungkin ilang pas dibawa ke warnet karena Mb Fida mau ngeprint tugas....yah....bener2 sedih, hilang deh semangatku. La sudah maksa-maksain buat foto itu di tengah-tengah hirup-pikuknya pak tukang kerja, kok malah ilang...

Setelah pak tukang rehat sejenak, soalnya Mas Amri mau UN dulu, masih juga belum punya bahan buat ngisi blog. Giliran Brina sakit. Padahal di waktu2 itu juga sempet buatin nasi dus buat temen yang lahiran, Pak Endro dan Jeng Sofia... ga sempet fotoin juga. Kembali ke masalah sakit Brina. Beberapa hari demam kupikir masuk angin atau flu biasa saja, ternyata jadi memanjang, gejalanya kok seperti typhus? Panas naik turun, lemes, perut sakit, lama nggak bisa BAB... Lalu kuberi jus segar (ccg itu), Alhamdulillah mau minum walau dikit2. Tes darah ternyata betul, widalnya typhus positif tapi sudah banyak bakterinya yg terlepas atau kalah, tinggal sedikit lagi yang aktif, yang aku kuatir trombocytnya 78rb, kalau menurut dokter pasti harus rawat RS. Tapi aku bertekad merawat sendiri kali ini. setelah dulu pernah 3 anakku dirawat bareng karena typhus, aku bisa lebih punya pengalaman merawat. Akhirnya full bedrest, tidak boleh makan serat, kalau mau pipis harus digendong.
Karena trombocytnya sudah dibawah seratus, hari itu juga aku genjot propolis madu, hampir tiap satu jam 10 tetes, bersyukur Brina nurut. Besoknya hasil tes darah trombocytnya naik 102 rb, Alhamdulillah....
Setelah siklus naik ini bisa lebih tenang, tinggal meredakan demamnya. Terus menerus kuberi 2 kapsul ccg tiga kali sehari, serbuknya dicampur madu supaya bisa masuk. Alhamdulillah 2 hari berikutnya sudah tidak panas lagi. Sudah lega banget rasanya...melewati masa2 kritisnya Brina, aku yang merawatnya nggak bisa lepas sedikitpun soalnya Brina nggak mau diberi obat atau makan atau minum selain sama mboknya ini.... makanya kalau diajak pergi sama mas yusuf untuk kemana nggak pernah tenang selama Brina sakit ini. Alhamdulillah bersyukur banget sudah bisa melewatinya. Selanjutnya tinggal pemulihan.

Rabu, 17 Februari 2010

Bolu Ubi

Mengolah ubi menjadi berbagai cemilan mudah juga, dibuat bolu pastilah bisa...yang dibuat ini dengan tambahan coklat chip yang selalu disukai anak-anak. Dibuat dengan metode pond cake, yaitu kocok margarin dulu.
Sebenarnya pingin buat yang dari tepung ubi, tapi dimana ya dijual tepung ubi itu? Kalau sudah nggak hujan terus nanti coba ah buat tepungnya sendiri.




Bahan :
- 5 btr telur
- 200 gr gula pasir
- 200 gr terigu
- 200 gr ubi kukus
- 200 gr margarin
- 50 gr coklat chip
- 1 sdt baking powder
- 100 ml susu cair 

Cara membuat:
- Ubi dikukus dan dihaluskan
- Margarin dikocok mixer bersama gula pasir sampai lembut, setelah itu masukan ubi, kocok sampai rata.
- Masukan telur satu per satu bergantian dengan terigu dan baking powder, terus di mixer
- Masukan susu cair aduk rata, tambahkan coklat chip, aduk lagi.
- Setelah rata, masukan dalam loyang bolu, oven selama minimal 45 menit.

(Bahan pengganti: Gula pasir-Gula palem, Susu Cair-Santan kental, Ubi-Kentang)

Ayam Goreng Laos

Membuat ayam goreng banyak sekali variasinya. Dibumbu klasik, kuning ala Jawa maupun Sunda, bumbu manis, bumbu pedas, saus mentega, ayam goreng madu, dan banyak lagi variasi yang bisa dibuat. Memenuhi rikues salah satu pengemar Memasak Mudah di facebook kucoba membuat ayam goreng laos ini. Ini adalah salah satu variasi ayam goreng, dengan taburan bumbu kremes yang didapat dari parutan laos muda. Tinggal tambah sambal dan lalap, sangat nikmat...!






Bahan dan bumbu :
- 1 ekor ayam kampung, kurleb 900 gr- 1 kg
- 250 gram laos muda, parut
- 6 bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica bubuk
- 4 btr kemiri
- 2 jempol kunyit
- 100 gram jahe
- 2 batang sereh
- 2 lbr daun salam
- Gula merah, gula putih, garam
- 1 gls air
Cara Membuat :
- Haluskan bawang merah, putih, ketumbar, kemiri, kunyit. Lalu campurkan dengan parutan laos, garam dan gula.
- Lumuri ayam dengan bumbu tadi sampai rata. Biarkan 10 menit. Tambah 1 gelas air, sereh, jahe dan daun salam. Ungkep sampai ayam empuk dan air habis
- Pisahkan ayam dengan bumbunya. Goreng secara terpisah.
- Sajikan ayam goreng dengan taburan kremesnya.

Rolade Simpel

Anak-anak biasanya sulit untuk makan daging sapi karena seratnya sulit mereka kunyah. Yang paling mudah adalah dengan mencincang daging tersebut. Bisa kita buat macam-macam lauk teman nasi, misal, omelet, rolade, bola daging, isian roti dan lain-lain.
Kali ini dicoba rolade dulu.





Bahan :
- 250 gr daging cincang
- 4 lbr roti tawar
- 2 sdm tepung terigu
- 100 ml susu segar
- 1 btr telur
- Haluskan 3 siung bawang merah dan 4 siung bawang putih, tumis
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula
- Dadar : 6 butir telur, kocok lepas dengan sedikit garam
Cara Membuat :
- Buat telur dadarnya dulu
- Rendam roti tawar ke dalam susu sampai lunak
- Campurkan semua bahan daging cincang, roti tawar, terigu, telur,bumbu tumis, merica, garam dan gula. Aduk sampai rata.
- Ambil selembar telur dadar, taruh 2 sendok adonan daging, ratakan, gulung, padatkan. Bungkus dengan daun pisang, semat ujungnya dengan lidi.
- Lakukan sampai habis.
- Kukus kurleb 20 menit
- Setelah dingin baru dipotong-potong.
- Bisa langsung disajikan, atau digoreng lapis telur terlebih dahulu.

Putu Ayu

Udah lama...pingin bikin kue ini, sebenarnya gampang buanget bikinnya, tapi nyari cetakannya ini lo, aku dah kemana-mana nyari baru dapet sekarang.
Putu ayu adalah salah satu jajan pasar yang disukai anak-anak. Tapi hati-hatilah membelinya, karena sekarang sering kutemui gula yang dipakai bukan lagi gula asli. Lebih baik banget kalau kita membuat sendiri untuk keperluan keluarga kita ini.... kalau nggak sempet boleh kok aku buatkan....hehe...




Bahan :

- 2 butir telur
- 150 gram gula pasir
- 1 sdt emulsifier, misal ovalet
- 200 ml santan
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- Pasta pandan secukupnya
- Kelapa sedang 1/2 butir, parut panjang, campur sdkt garam

Cara Membuat :

- Campur telur, gula dan ovalet. Kocok hingga mengembang dan putih.
- Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
- Tambahkan pasta pandan, aduk rata.
- Campur kelapa dan garam, aduk rata. Padatkan kelapa pada dasar cetakan putu ayu
- Tuang adonan hingga hampir penuh, kukus 10 menit

Untuk ukuran kecil seperti gambar bisa menjadi 24 buah.
Catatan :
- selalu lapisi serbet tutup dandang ketika mengukus kue
- jangan dibuka-buka sebelum matang
- segera ambil kue begitu tutup dibuka, matikan kompornya.

Kroket Singkong Ubi

Kroket adalah salah satu cemilan kesukaan bapaknya anak-anak. Seneng...banget, tapi aku kok jarang ya buatnya? ya deh nanti lebh sering lagi bikin yang begini... bener saja lo, pas aku buat kroket dari singkong ubi ini, kok tiba-tiba langsung menyusut banyak.... padahal udah bikin lumayan banyak...eh ternyata... anak-anakku juga suka bener....
Membuat kroket dengan bahan singkong dicampur ubi enak juga. Tentu berbeda dengan bahan kentang yang lembut teksturnya, tapi boleh juga dijadikan variasi dari cemilan buatan kita.




Bahan :
- +/- 400 gr singkong, kukus, haluskan
- 100 gr ubi, kukus, haluskan
- 100 gr terigu
- 2 kuning telur
- Haluskan 2 siung bawang merah dan 3 siung bawang putih, tumis
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula

Untuk Isi :
- 100 gr daging cincang
- 100 gr wortel, potong dadu kecil
- 50 gr buncis, potong kecil
- 3 siung bawang putih
- 10 mrica butir
- 1 sdm kecap manis
- Garam dan gula
Untuk lapisan :
- 2 btr telur
- Kurleb 100 gr tepung panir
Cara Membuat :
- Buat isian : tumis bumbu, masukkan daging cincang, wortel dan buncis, aduk2. Tambahkan kecap garam dan gula. Tambah sedikit air bila perlu, masak sampai matang, angkat.
- Campurkan semua bahan kroket, singkong, ubi, telur, terigu dan bumbu halusnya, uleni sampai rata dan bisa dibentuk
- Ambil 2 sdm adonan, isi dengan 1 sdt isian, bentuk bulat lonjong. Lakukan sampai habis.
- Celup ke kocokan telur, gulingkan ke tepung panir.
- Goreng hingga kuning kecoklatan.
- Siap dinikmati dengan cabe rawit atau saos sambal.

Balakutak Pedes

Kalau menyantap nasi jamblang, hidangan ini nggak pernah ketinggalan, bahkan pertama kali mengenal balakutak ya ketika mengenal nasi jamblang waktu KP di Cirebon. Bedanya kalau di nasi jamblang tidak dimasak pedas...Apaan sih balakutak? Balakutak adalah sejenis cumi-cumi, hanya bentuknya agak bulat. Kalau dimasak akhirnya jadi bulet beneran. Jangan kaget bila pertama kali masak balakutak, karena besarnya akan menyusut drastis sampai tinggal separoh kurang. 




Bahan :
- 500 gr balakutak
- 3 buah cabe gendot,iris, buang bijinya kalau tdk tahan pedas
- 3 siung bawang merah, iris
- 3 siung bwang putih, iris
- Garam dan gula
- Asam jawa atau tomat 1/2 buah

Cara membuat :
- Balakutak yang sudah dibersihkan ditaroh di atas wajan, panaskan. Tunggu beberapa menit sampai keluar air dan tulang belakangnya copot. Buang tulang2nya. Sisihkan
- Di wajan lain, tumis bawang merah, bawang putih sampa harum, masukkan cabe. Api agak dikecilkan, tutup saja sebentar wajannya bila tidak tahan bau pedas cabe gendot. Aduk2 sebentar, matikan kompor.
- Masukkan bumbu tumis ke dalam balakutak tadi, masak lagi, tambah gula garam dan asam atau tomat. Aduk2 sebentar dan siap disajikan.

Jumat, 29 Januari 2010

Lemet

Olahan singkong yang asli banget, dari jaman baheula sampai sekarang masih ada juga, kalau di Bandung selalu ada di tukang bandrek/bajigur. Sayang sekali gula yang dipakai seringnya bukan asli, ditambah pemanis buatan. Sangat mudah membuatnya, di Madiun disebut utri, beda tampilan gulanya saja, kelapanya juga dipisah, sedang lemet dicampurkan ke adonan. 
Bahan :
- 1 kg singkong, parut, peras dengan kain
- 200 gr gula merah
- 2 sdm gula putih
- sedikit garam
- Kelapa agak muda dipotong2 kecil atau diparut kasar
- Daun pisang secukupnya

Cara Membuat :
- Campur singkong, gula merah, kelapa potong garam
- Siapkan daunnya, adonan dibungkus dengan daun pisang
- Kukus kurleb 30 menit

Tips: bila merasa ribet dengan acara parut-memarut, singkong parut juga bisa diperoleh di pasar2 tradisional, bisa juga diblender dengan hasil yang lebih lembut.

Lumpia Sayur

Walaupun namanya lumpia sayur tapi enak kok rasanya, nanti kalau saya mendapatkan bahan yang sesuai akan dipost lumpia semarang, insya Allah.


Bahan dan bumbu :
- 20 lbr kulit lumpia siap pakai
- 1 buah wortel yang sedang (150 gr)
- 50 gr daging cincang
- 150 gr taoge
- 3 btg daun bawang
- 2 btr telur
- 3 siung bawang putih
- 10 btr merica
- garam dan gula


Cara Membuat :
- Haluskan bawang putih dan merica, tumis sampai harum
- Masukkan daging cincang, wortel, aduk-aduk. Masukkan telur, lalu diorak-arik. Lalu masukkan daun bawang dan taoge, garam dan gula.
- Taruh isian lumpia ke atas kulitnya, digulung rapi dan digoreng

Misalnya tidak ada daging cincangpun masih ga apa-apa, berbagai sayuran bisa juga ditambahkan, termasuk buah bengkuang juga enak....dicoba saja....

Bolu Belang Singkong


Saya buat variasi dari bolu kukus singkong yang dipost terdahulu, belangnya yang ini coklat pake coklat milk blok dan pasta coklat.

Bahan :
- 1 gelas penuh singkong parut yang telah diperas
- 80 gr tepung terigu
- 12 sdm gula pasir
- 90 ml santan kental
- 25 gr coklat milk blok dicairkan dengan 1/2 sdm margarin
- pasta coklat

Cara membuat :
- Singkong dan terigu dicampur sampai rata
- Kocok telur dan gula sampai putih, masukkan santan kental
- Lalu masukkan campuran singkong dan terigu, aduk pelan.
- Bagi adonan menjadi 2, satu bagian biarkan putih, satu bagian lain ditambah coklat cair
- Kukus bagian yang putih kira2 5 menit, tambahkan adonan coklat, kukus 5 menit, lalu tambahkan adonan putih lagi, kukus 10 menit
- Angkat, dan biarkan agak dingin. Baru bisa dibalik dan dipotong



Lumayan nyoklat juga rasanya, nanti lagi mau coba brownisnya, mudah2an berhasil juga.... :)

Klepon Ubi


Ubi termasuk bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai cemilan, salah satunya adalah klepon. Membuatnya hampir sama dengan membuat candil/biji salak, bahannyapun sama hanya takaran saja yang berbeda.
Bahan :
- 500 gr ubi, kukus dan haluskan
- 125 gr tepung kanji
- 100 gr gula merah
- 150 gr kelapa parut putih
- sedikit garam
Cara membuat :
- Kelapa parut dicampur dengan sedikit gram, kukus sebentar.
- Campurkan ubi dengan tepung kanji dan garam, uleni rata.
- Ambil 1 sendok teh adonan, pipihkan, taruh sedikit gula merah, lalu tutup dan bulatkan.
- Lakukan sampai adonan habis.
- Rebus ke dalam air mendidih, angkat bila sudah mengapung, tiriskan.
- Langsung gulingkan ke kelapa parut.



Klepon dengan bahan ubi inipun enak, jelas rasanya berbeda dengan bahan ketan....tapi enak juga....:)

Sayur Taoge Tahu


Sayur ini banyak sekali dijumpai di warung makan di Bandung, terutama di daerah kos-kosan mahasiswa, bisanya hanya ditumis saja. Kalau memasak ini selalu mengingatkan pada saat kos dulu, sayang anak2 tidak begitu menyukai. Setelah kutambah santan atau kemiri (bumbunya dihaluskan) barulah mereka menyukainya. Sayur bersantannya seperti ini.
Bahan :
- 6 buah tahu, dipotong kecil, goreng
- 150 gr taoge, bersihkan
- 300 ml santan sedang
Bumbu :
- 4 siung bawang merah, iris
- 3 siung bawang putih, iris
- 3 tangkai daun bawang, potong2
- 1 buah tomat, potong2
- Daun salam dan laos
- Garam dan gula
Cara membuat :
- Tumis bawang merah, bawang putih, salam dan laos sampai harum, masukkan bawang daun, taoge dan tahu.
- Aduk2 sampai agak layu taogenya, tambahkan tomat dan tuangkan santan

Semur Telur Puyuh + Tahu


Telur puyuh selalu disukai anak-anak. Bila anak kita kurang begitu suka telur ayam yang besar, terutama kalo direbus, lebih mudah diganti telur puyuh saja.... Bisa dimasak berbagai macam, sop, capcay, sambal goreng, semur, bumbu kuning dan macam-macam lagi.

Bahan :
- 3 butir telur puyuh, rebus, kupas
- 5 buah tahu putih, potong serong, goreng setengah kering

Bumbu :
- 1/2 bawang bombay, iris
- 4 siung bawang merah, iris
- 3 siung bawang putih, iris
- sangrai dan haluskan :10 butir merica, sedikit jintan, sedikit pala
- 2 cm kayumanis
- 100 ml kecap manis
- Daun salam, laos dan sereh
- Garam dan gula

Cara membuat :
- Tumis bawang2, ma
sukkan daun salam, laos, sereh, sampai harus. Masukkan telur puyuh dan tahu goreng. Tambahkan bumbu yang dihaluskan, kayumanis dan kecap. Tambah air kurleb 500 ml, masak sampai bumbu meresap.

Senin, 25 Januari 2010

The New Lemet





Singkong parut dicampur (atau diisi) gula merah kemudian dibungkus daun pisang disebut lemet, katimus kata orang Sunda mah, dimakan dengan parutan kelapa nikmat.... Sebagai variasi olahan singkong dengan gula merah bisa dibuat seperti bolu tapi padat, membuatnya tidak perlu pake mixer.


Bahan :
-1 kg singkong diparut, peras airnya
- 180 gr gula merah, diiris
- 100 gr mentega/margarin
- 3 btr telur
- 2 sdm gula pasir
Cara membuat :
- Campur semua bahan menjadi satu, 
- Biarkan gula merah tidak rata di dalam campuran ini.
- Kukus dengan loyang bulat (tengahnya berlubang) selama +/- 30 menit. 
- Angkat, tunggu dingin.
- Balikkan loyang, lalu potong dan sajikan....
Teksturnya padat tapi sedikit berongga....enak deh

Klepon Ketan

Jajan pasar selalu disuka.... kalau makan klepon tuh yang kusuka nyeplusnya gula dari dalam kuenya....bener-bener deh....hehe.... Membuatnya mudah juga, seperti ini :



Bahan :
250 gr tepung ketan putih
175 ml air hangat
100 gr gula merah, iris
½ sdt garam
1 sdt air kapur sirih
pasta pandan/pewarna hijau secukupnya
200 gr kelapa parut setengah tua kupas kulit + garam, kukus sebentar

Cara membuat:
1. Larutkan garam, air kapur, air hangat dan pasta pandan, aduk.
2. Campurkan ke dalam tepung ketan. Uleni hingga campuran tepung tercampur rata dan kalis.
3. Ambil 1 sdt adonan, pipihkan, taruh sedikit gula merah ditengahnya. Tutup kembali dan bentuk menjadi bulatan.
4. Didihkan air, rebus klepon selama ± 5 menit atau sampai terapung. Angkat dan tiriskan. Langsung gulingkan pada kelapa parut sampai rata tertutup kelapa, sajikan.



Begitu tersaji di piring, Danish lagsung comot....sebentar kemudian ambil lagi...ambil lagi...

Kue Lapis Hunkue

Mencoba membuat kue lapis dari tepung beras sudah oke, sekarang ganti pakai tepung hunkue.  Waktu SMA aku sering dibuatin oleh ibu kos kue dari hunkue, enak banget. Kalau nggak banyak temen kosnya mungkin bisa separo loyang sendiri habis olehku. Kue lapis hunkue ini sama persis dengan kue bu kosku dulu, hanya warna-warni saja....:))
Bahan :
- 45 gr tepung hunkue putih
- 45 gr tepung hunkue merah
- 45 gr tepung hunkue hijau
- 750 ml santan sedang 
- 18 sdm gula pasir
- 2 sdt garam
Cara membuat :
- Untuk masing2 warna, larutkan tepung hunkue ke dalam 250 ml santan, tambah 6 sdm gula dan sedikit garam. 
- Masak dengan api agak kecil, sambil diaduk terus. Bila sudah menjadi bubur yang agak bening boleh diangkat. Tuangkan ke loyang atau cetakan agar.
- Lakukan hal yang sama untuk adonan warna lain.
- Tunggu dingin kuenya, baru bisa dipotong.
Nah...ini hasilnya..




Pepes Ikan Mas

Ingin masakan ikan tapi tidak digoreng.....mencoba ikan mas dulu sekarang. Padahal kemaren2 dulu anak2 tidak begitu menyukai pepes ikan, tapi....ya begitulah deh ceritanya. Mudah-mudahan kali ini disukai....



Bahan :
- 1 kg ikan mas
- daun pisang secukupnya
Bumbu :
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 7 cm kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 1/4 sdt merica bubuk
- 4 btg daun bawang
- Kemangi/ surawung
- Daun salam, laos, sereh
Cara membuat :
- Bersihkan ikan mas,  sisihkan
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit. Bawang daun dipotong 1 cm, kemangi disiangi. Laos dan sereh dipotong-potong.
- Balurkan bumbu halus ke ikan mas sampai rata, ke dalam perutnya juga. Bungkus daun pisang, lalu kukus sampai matang
- Bila ingin kesat, bakar pepes sampai lebih kering.


Alhamdulillah hasilnya enak dan disukai oleh Danish, Cemi dan Niti.....Kalo Mbak Fida memang aslinya nggak begitu suka ikan, lainkali aku harus bisa memasak ikan "sedemikian rupa sehingga" disukai oleh Mbak Fida.... tunggu ya Mbak masakan ibu....

Kue Lapis Beras



Kue lapis termasuk jajanan pasar yang sangat populer, hampir semua orang menyukainya. Sebenarnya sangat mudah mendapatkan bahan-bahan kue lapis, bermacam tepung mudah untuk didapatkan, santan gula dan garam adalah bahan yang sangat umum. Yang perlu perhatian adalah perlu ketelatenan untuk membuatnya karena harus selapis demi selapis...
Yang ini bahannya dari tepung beras dengan tambahan sedikit kanji (tapioka)
Bahan :
-150 gr tepung beras
- 30 gr tapioka
- 750 ml santan sedang (dari 300 gr kelapa parut)
- 125 gr gula pasir
- 1 sdt garam
- 2 lbr daun pandan
- Pewarna makanan
Cara membuat :
- Didihkan santan, daun pandan dan garam, lalu dinginkan (dikipas lebih cepat...)
- Campurkan bahan-bahan lain ke dalam santan
- Bagi adonan menjadi 3. Satu bagian biarkan putih, satu bagian beri warna hijau (pasta pandan juga bisa) dan satu bagian lagi tambah pewarna merah
- Siapkan kukusan. Taruh loyang yang telah dioles minyak, panaskan. 
- Tuang adonan merah, kukus 3  menit, lalu tuangkan adonan putih, kukus 3 menit, begitu seterusnya sampai adonan habis. Terakhir kukus 10 menit.
Catatan :
- lapisi pisau dengan plastik untuk mengiris kue lapis supaya irisan kue rapi 

Jumat, 22 Januari 2010

Bolu Kukus Zebra

Berniat mengirim sesuatu untuk tetangga yang baru melahirkan, apa ya? Tadinya mau buat bolu singkong, tapi nunggu tukang singkong nggak lewat saja, ke warung sedang tidak ada... Terus terfikir bolu pelangi saja...tapi...nggak ada cukup pewarna. Yang ada warna coklat (itupun pasta coklat). Ya sudah mencoba bolu zebra saja...
Bahan :
- 4 butir telur
- 150 gr gula pasir
- 1 sdt ovalet
- 200 gr terigu
- 100 ml santan kental
- 50 ml minyak goreng
- pasta coklat dan kopi instan
Cara membuat :
- Kocok telur, gula  dan ovalet sampai putih
- Masukkan santan, lalu terigu sedikit demi sedikit, sambil diaduk pelan
- Masukkan minyak goreng, aduk pelan sampai rata
- Bagi adonan menjadi 2, satu bagian ditambah kopi instan dan pasta coklat
- Siapkan loyangnya, masukkan adonan putih, lalu coklat, berselang seling
- Kukus selama kurleb 25 menit
Yang bulat ini untuk dikirim ke tetangga.....





Yang buat anak-anak boleh deh dipotong....ah lebih bagus dipotong ya malahan....


Serundeng Tutut




Saking banyaknya membeli tutut, sebagian akhirnya dibuat serundeng. Setelah tutut siap dimasak (lihat di Tutut Bumbu Kuning), lalu diolah menjadi serundeng ini.
Bahan :
- Kurleb 2 kg tutut
- 300 gr kelapa parut agak muda
Bumbu :
- 6 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 4 butir kemiri
- Daun salam, laos, sereh
- Garam, gula merah, gula putih
Cara membuat :
- Tutut direbus sebentar, tiriskan. Keluarkan daging tutut dari cangkangnya.
- Kelapa disangrai sampai kuning kecoklatan
- Haluskan bumbu kecuali daun salam, laos dan sereh.  
- Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan bumbu lainnya.
- Masukkan daging tutut, tambah air (kurleb 500 ml), masak sampai bumbu meresap 
- Masukkan kelapa sangrainya, aduk-aduk rata, angkat

Tutut Bumbu Kuning

Hayo....siapa yang tahu apa itu tutut? Pertama diperkenalkan dengan si tutut aku nggak bisa menyantap sama sekali, habis makannya harus disedot-sedot gitu. Tapi penasaran, meuni orang-orang teh asik banget, kayak yang enaaak....ternyata memang iya enak...hehe... Akhirnya kumakan dengan dicongkel aja si tutut dengan tusuk gigi (yang bersih tentu!).
Tutut adalah semacam keong, kecil-kecil, yang hidup di balong-balong (empang) bersamaan dengan pemeliharaan ikan di balong tersebut. Di kampung Ranca Oray banyak banget karena memang banyak balong disana. Ibu-ibu disana sering mencari tutut untuk dijual ke bandar yang nantinya dijual di pasar-pasar tradisional Bandung. Sekarang tutut masih banyak juga dijumpai di setiap pasar kaget di hari Minggu yang selalu ada di tempat tertentu di Bandung, seperti Gasibu, Metro, Carefour Kircon Bandung dan banyak lagi. Dijualnya sudah tinggal santap saja, panas2 pula....
Kebetulan pas aku ke Ranca Oray mau pijet ke Bu Haji, pas Bu Hajinya habis "ngala tutut" (nyari tutut maksudnya) dan dapet lumayan banyak, kubeli saja sekalian....murah buangets...
Mengolah tutut perlu kesabaran...harus direndam minimal sehari semalam dulu sebelum dibersihkan....
Nah..ini caranya...

Persiapan :
- Rendam tutut semalam, diganti 2 - 3 kali air rendamannya
- Gosok-gosok supaya lumut yang menempel di cangkang tutut bersih, cuci beberapa kali sampai bersih
- Potong bagian belakang cangkang untuk mengeluarkan kotorannya, cuci lagi beberapa kali sampai bersih
- Siap dimasak
Bumbu (untuk kurleb 2 kg) :
- 8 siung bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 8 cm kunyit
- 6 buah kemiri
- Daun salam, laos, sereh
- Garam dan gula
- 4 batang daun bawang
-  Kurleb 1 lt air
Cara membuat :
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri. Tumis sampai harum. 
- Masukkan tutut yang sudah bersih, aduk-aduk, tambah daun salam, laos, sereh.
- Tambah air, daun bawang, garam dan gula. Masak jangan terlalu lama (10-15 menit saja)
- Angkat, sajikan.
Catatan : tambahkan cabe rawit ke dalam bumbu halus bila ingin pedas

Tahu Isi Kukus

Ini adalah salah satu gorengan yang sangat populer, disukai semua orang, dijual dimana-mana. Tapi ya begitulah yang namanya makanan dijual, tidak ada yang bebas dari MSG. Karena itulah tahu isipun aku membuat sendiri.... Berhubung sekarang aku sedang mengurangi gorengan, maka  dikukus saja tahu isinya, boleh juga kok rasanya....:) dinikmati hangat-hangat ya...



Bahan :
- Tahu kuning
Isi :
- Wortel dipotong korek api,
- Taoge, daging cincang, daun bawang
- Larutan kanji (1 sdm tepung kanji + air)
- Bumbu : bawang putih, merica, garam dan gula
Cara membuat :
- Tumis bumbu halus, masukkan daging cincang, lalu wortel, masak sebentar. Masukkan taoge dan bawang daun. Setelah matang, kentalkan dengan larutan kanji
- Isikan ke dalam tahu
- Kukus kira2 10 menit
- Sajikan dengan saos (lebih sehat membuat sendiri)

Bolu Nangka



Aku masih bereksperimen terus untuk membuat berbagai macam bolu. Lagi musim nangka gini sudah 2 kali dikirim nangka sama tetangga di kampung (hehe...jauh ..). Dibuat bolu lagi.... tambah lagi Cemi, jagoanku yang ke-7 ini selalu rikues kue, mau bolu...mau bolu... tambah semangat deh!
Bahan :
- 5 butir telur
- 200 gr margarin
- 200 gr tepung terigu
- 175 gr gula
- 1 sdm kepala susu
- 8 mata nangka, dipotong dadu kecil
Cara membuat :
- Kocok mentega dan gula sampai agak putih, masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok
- Tambahkan kepala susu, aduk rata.
- Tambahkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan bergantian dengan nangka
- Dioven kurleb 35 menit
Harum nangka bercampur margarin langsung saja menyeruak....sedaaap...

Rabu, 20 Januari 2010

Pancake (Dadar) Singkong

Awalnya aku akan membuat sawut....tapi gara-gara kutinggalin pas mau bikinnya tahu2 sudah jadi dibuat sama uwak....gagal...nggak seperti yang kuharapkan. Potongan singkong nggak pas, gulanya juga jadi aneh... terus kelapanya udah dicampur.... wah mau diapain ini? Akhirnya dibuat getuk aja....tetep nggak puas, soalnya singkongnya ternyata memang kurang bagus. Apa akan kubuat bolu? bingung ah. Kukocok saja telur dan campur-campur...nah jadi deh, apa itu?
Bahan :
- 400 gr singkong
- 70 gr gula merah
- sedikit kelapa parut
-  3 butir telur
- 8 sdm gula pasir
- 50 gr terigu
- 50 gr mentega 
- 200 ml susu segar
- Susu kental coklat
Cara membuat :
- Singkong dikukus, haluskan dengan gula merah dan kelapa parut. Lalu campur dengan susu segar sampai rata (nggak mrintil2 lagi)
- Kocok telur dan gula pasir sampai agak putih, lalu masukkan campuran singkong tadi, masukkan terigu, campur rata, terakhir mentega yang telah dicairkan
- Siapkan penggorengan (teflon), dadar tipis-tipis, lakukan sampai habis
- Sajikan dengan isian yang ada , apa saja boleh....selai, susu coklat, meises, apa saja yang disukai deh....tapi di rumah hanya ada susu kental coklat, ya sudahlah...





Walaupun sederhana begini, ternyata lumayan enak juga lo....apalagi kalau memakai singkong yang bagus, hasilnya tentu lebih enak....(acian banget isinya cuma susu coklat, duh...)

Opor Ayam

Opor ayam merupakan masakan sepanjang masa, ada yang versi putih ada juga yang suka versi kuning, keduanya sama-sama disukai di rumah. Ayam yang paling enak tentu saja ayam kampung, di samping lebih gurih rasanya yang pasti jauuuh lebih sehat karena makanan si ayam adalah makanan alami, tidak ada hormon2 penggemuk yang ditambahkan. Sejak beberapa waktu yang lalu aku membiasakan mengkonsumsi ayam kampung, bebek atau entok untuk menggantikan ayam potong.
Yang dibuat kali ini adalah versi putih.





Bahan :
- 1 ekor ayam kampung (+/-700 gr)
- 1 lt santan sedang
Bumbu :
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 3 butir kemiri
- Daun salam, laos
- Garam, gula
Cara membuat :
- Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, lalu tumis sampai harum
- Masukkan ayam yang telah dipotong2, aduk sampai berubah warna. Tambahkan air kurleb 11/2 gelas. Masukkan daun salam,laos, garam dan gula. Lalu masak sampai ayam empuk.
- Terakhir masukkan santannya, tunggu mendidih tapi jangan sampai pecah.
Opor ini gurih banget lo...kan pake ayam kampung. Ayo kita biasakan lagi menggunakan bahan2 yang sehat....untuk kesehatan keluarga kita sendiri lo....:)

Kue Sukun

Agak lama nggak bisa ngisi blog....ada aja yang mengganggu, padahal sudah numpuk bahannya... oke dimulai lagi sekarang. 
Beberapa waktu lalu dikasih sukun sama tetangga, mau diapain ya? biasanya kan cuma digoreng atau dikukus saja, tapi aku mikir apa iya hanya bisa begitu olahan sukun? Aku inget dulu ibuku (alm) pernah membuat sayur dari sukun, dan ada temenku yang membuatnya menjadi kolak. Karena lagi coba2 bolu aku coba juga sukun kubuat bolu, bisa nggak ya? Dari hasil googling kudapati kalau mau mengolah sukun menjadi kue2an atau roti harus dibuat menjadi tepung dulu... wah....aku nggak sempet euy, mana lagi mendung terus gini, kapan keringnya si sukun?.....akhirnya kuolah sendiri aja begini :
Bahan :
- 1/2 buah sukun (+/- 400 gr)
- 4 btr telur
- 50 gr mentega
- 50 gr tepung terigu
- 150 gr gula pasir
- sedikit pasta pandan
Cara membuat :
- Sukun dikukus lalu haluskan
- Kocok sukun dengan mentega sampai tercampur benar
- Di tempat lain, kocok telur dan gula sampai mengembang
- Campurkan sedikit demi sedikit campuran sukun dengan kocokan telur, aduk, tambahkan terigu, aduk pelan sampai rata, lalu campurkan pasta pandan
- Lalu kukus selama +/- 30 menit
Nah begini hasilnya.... 

Rasanya seperti puding atau bolu kukus kentang, enak juga ternyata... Lainkali akan kucoba lagi supaya bisa menjadi bolu... :)

Selasa, 12 Januari 2010

Soto Ayam

Salah satu sajian yang digemari anak-anakku adalah soto. Mungkin juga ngikutin aku yang kalau ikut Bapak (alm) ke kota selalu minta dijajanin soto, sekarang kalau mudik ke Kediri (kampungnya bapaknya anak-anak) aku hampir selalu jajan soto daging yang memang khas disana. Heran juga, soto ini adalah masakan jadul yang nggak ada matinya....
Membuat soto termasuk agak ribet memang, bukan termasuk sayur cemplung-cemplung kan... kudu siapin ini dan itu, pisahkan kuahnya, dan sebagainya. Gapapa kok, ayo kita coba....





Bahan :
- 1 ekor ayam kampung (+/- 700 gr)
- 1 1/2 lt air
Pelengkap :
-  750 gr kentang, dibuat kripik
- Soun
- Taoge, kol, bawang daun, seledri, tomat
- Bawang goreng (merah dan putih)
- Kecap dan air jeruk nipis
- Sambal cabe rawit
Bumbu :
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 cm kunyit
- 4 buah kemiri
- 15 btr merica
- Garam dan gula
- daun jeruk, daun salam, laos, sereh, jahe
Cara membuat :
- Keripik kentang : kentang diiris tipis lalu direndam dalam air garam kira2 1 jam, tiriskan, lalu digoreng kering
- Ayam dibersihkan dan dipotong besar (jadi 4 potong)
- Haluskan bumbu : bawang merah, bawang putih, kunyit, merica dan kemiri. Tumis bumbu hingga harum dan matang (harus matang ya...), masukkan daun salam, laos, sereh, jahe, masukkan ayam, tambah air 500 ml, masak sampai bumbu meresap. Angkat ayamnya, sisihkan. 
- Ayam berbumbu digoreng sebentar
- Untuk kuah : tambahkan air mendidih ke dalam bumbu bekas ayam tadi, tambahkan daun jeruk, dan bawang daun seledri yang diikat ke dalam kuah.
Untuk penyajian :
- Dalam mangkok, diisi irisan kol, soun, taoge, bawang daun, tomat, suwiran ayam, seledri.
- Siram dengan kuah panas (harus panas ya, didihkan dulu bila sudah dingin)
- Beri taburan keripik kentang dan bawang goreng
- Tambah jeruk nipis dan kecap dan sambal bila suka pedas

Bolu Singkong Kukus

Kembali mencoba mengolah makanan dari singkong, aku mencari-cari resep di mbah google, dapet resep yang mudah banget dari Jeng Devi, mamanya Qaisha (blog Sweet Qaisha), tapi takarannya saja yang diganti-ganti disesuaikan selera, kebetulan bahan di rumah sedang minimalis banget. Hasilnya memang enak lo.... walau agak kurang kaya rasanya, kalau ditambah keju tambah manstap pastinya...
Bahan
- 2 gelas singkong parut yang telah diperas (aku hanya 1 1/2 gelas dari singkong kira2 750 gr)
- 75 gr terigu (kutambah sendiri, resep asli tdk ada)
- 4 btr telur
- 200 gr gula pasir (aku hanya 12 sendok bebek saja)
- 1/2 gelas santan kental (aku pake kara kurleb 90 ml)
- pasta pandan
Cara membuat :
- Singkong diparut, lalu diperas dengan kain. Campur rata singkong dengan terigu.
- Kocok telur dan gula sampai kental
- Masukkan sedikit demi sedikit campuran singkong bergantian dengan santan kental
- Lakukan sampai habis sambil diaduk sampai rata dengan pelan-pelan
- Bagi adonan menjadi dua, yang satunya ditambah sedikit pasta pandan
- Kukus bagian yang putih dulu kurleb 10 menit, lalu tambahkan yang bagian hijau
- Kukus lagi selama kurleb 15 menit


Hasilnya....eng ing eng....
Baru turun dari kukusan



Difoto dulu dong...



Beberapa saat kemudian....

Kebayang kan enaknya....nanti lagi kalo bikin ga cukup satu loyang deh, pasti....

Sabtu, 09 Januari 2010

Bubur Campur

Ini namanya jenang kalau di jawa, ini merupakan jajan pasar kesukaanku juga sejak kecil (aku seneng jajan ke pasar ya berarti...semuanya seneng, hehe...). Waktu SMA aku kos di kota, ya....aku memang wong ndeso, hehe... di dekat tempat kosku ada pasar kecil. Salah satu yang membuatku rajin ke pasar itu adalah karena jenangnya enaaak banget. Masih ada nggak ya sekarang, mau ditengok ah kapan2 kalau mudik. Kesenanganku ini ternyata menurun ke anak-anak, bener-bener deh! Kali ini aku hanya membuat 3 macam bubur saja, bahannya cuma ada itu... bubur candilnya kubuat versi Bandung...
Dan seperti biasanya bubur, dilengkapi dengan air gula merah dan santan yang gurih.





1. Bubur Sumsum
Bahan:
- 200 gr tepung beras
- 500 ml santan sedang
- garam dan gula (1/2 sdm saja)
Cara membuat :
- Larutkan tepung beras ke dalam 200 ml santan
- Didihkan sisa santan + garam + gula, lalu masukkan larutan tepung, aduk-aduk segera, jangan sampai gosong di bagian bawahnya.
- Kalau sudah kalis, angkat


2. Bubur Candil 
Bahan :
- 650 gr ubi merah
- 300 gr tapioka
- 250 gr gula merah
- 50 gr gula putih
- 3 lbr daun pandan
- sedikit garam
Cara membuat :
- Kukus ubi sampai matang, lalu haluskan dicampur tepung tapioka
- Buat bulatan sebesar kelereng, sisihkan
- Di panci, masak gula merah, gula putih, daun pandan yang disobek-sobek dan air kurleb 1500 ml, lalu saring. Kembalikan lagi ke dalam panci
- Masukkan bulatan ubi tadi ke dalam gula mendidih, masak sampai bulatan terapung.
- Kalau sudah matang semua, kentalkan dengan larutan tapioka
- Larutan tapioka : larutkan 2 sdm tapioka ke dalam 50 ml air
- Aduk rata dan angkat


3. Bubur hunkue kacang hijau
Ini bubur olahan sendiri, maunya ketan hitam tapi lagi ga ada, dan males kalau harus beli (jauh lagi harus ke pasar sih...), akhirnya bikin saja bubur kacang dicampur hunkue.
Bahan :
- 1 bks hunkue
- 125 gr kacang hijau direbus lunak (presto juga boleh)
- 75 gr gula pasir, sedikit garam
- Santan encer (sesuai takaran di hunkuenya), aku pake kurleb 500 ml
Cara membuat :
- Larutkan tepung hunkue dengan 1 gelas santan
- Rebus santan sisa, tambahkan gula dan garam
- Masukkan kacang hijau, aduk-aduk dengan sendok kayu
- Lalu tuangkan ke mangkok besar atau wadah lain dan biarkan dingin


Penyajiannya : siapkan mangkok, ambil masing2 bubur secukupnya, siram dengan air gula dan santan, ayo...dinikmati....
Nah, gimana? lumayan ribet nggak bikin bubur itu? sebenarnya sih mudah kok, tapi butuh sedikit telaten saja. Kalau anak-anak kita penggemar bubur dan selalu minta beli ke mamang2 penjual bubur lemu (istilah di Bandung nih) atau bubur sumsum keliling itu, lebih baik dan lebih sehat pastinya kalau kita buatkan sendiri, pastinya nggak akan kita pakai gula tiruan kan...?

Lodeh Campur

Kali ini lodeh bandung yang kubuat.  Walau anak-anak tidak menyukai semua jenis sayur di dalam lodeh ini, tapi tidak apa-apa, rasa dari kuah sayur jadi makin kaya. Biasanya pakai buah melinjo yang aslinya sih, tapi karena sama sekali ga ada yang mau nyentuh buah itu aku ya ga pernah pakai. Untuk yang kecil yang makannya masih disuapin, macam2 sayur itu bisa diselipkan ke bawah nasi, dan masuklah... hap.... selamat, dikunyah juga, hehehe....



Bahan :
- labu siam
- kacang panjang
- oyong
- jagung 
- terong
- daun melinjo
- kol
- 700 ml santan sedang
Bumbu :
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- sedikit terasi (bila suka)
- daun salam dan laos
- garam dan gula
Cara membuat :
- Bersihkan dan potong2 sayuran
- Rebus kurleb 1 lt air di panci, bila mendidih masukkan jagung dan salam laos.
- Berurutan kemudian masukkan labu siam + kacang panjang, tunggu sebentar.
- Masukkan kol dan daun melinjo, lalu oyong dan terong
- Masukkan bumbu halus
- Bila sudah matang terakhir masukkan santan