monggo mampir...

Mari mampir di blog yang sederhana ini, tentang masak-memasak dan uplek-uplekan di dapur (pawon=bhs jawa)....

Sabtu, 02 Februari 2013

Harumnya Cake Kismis...Hmmmmm

Kismis adalah salahsatu bahan kue yg kusuka, sebagian anak2ku juga menyukainya.
Dulu waktu kecil ibuku punya warung kecil di desa. Salah satu barang jualannya adalah roti. Jaman itu pabrik roti hanya ada di kota2 besar, nah yang mengirim roti ke warung ibuku adalah dari Surabaya. Jadi roti termasuk makanan yang wah saat itu. Beberapa jenis rotinya adalah roti kenongan (kasur) yang enak sekali bila dicelup teh, lalu roti sisir, roti isi cream (apa ya namanya waktu itu...kalo skr sih disebut roti bagelen). Roti kasurnya diberi kismis di dalamnya...iiih ini yg selalu kucari2 di roti itu..
Sampai saat ini aku masih suka banget dengan kismis. Di deket daerahku, tepatnya di jalan Rancabolang dekat pasar ada toko yang menjual roti yg langsung dibuat di tempat. Rotinya enak, empuk, manisnya pas..dan ini yg kusuka...roti tawarnya pake kismis. Anakku yg tidak suka kismis di semua kue anehnya doyan banget dengan roti tawar ini...ini lain bu....gitu katanya, geli deh. Hehehe....
Pas buka2 tabloid saji yg kadang2 kubeli, eh ada resep cake kismis. Sebenarnya sudah sering sih bikinnya...tapi ga ada salahnya lah nyoba yang ini.
Nah ini resepnya :
Bahan :
250 gr margarin
75 gr gula pasir halus
225 gr tepung terigu (aku : 215gr)
15 gr maizena
20 gr susu bubuk
1 sdt bp (ga pake krn dicari ga ketemu)
4 kng telur
4 putih telur
1/4 sdt garam
125 gr gula pasir
1 bh apel diparut kasar
100 gr kismis rendam dlm jus apel 25 ml (aku pake air gula biasa)
1/4 sdt garam

Cara membuat :
1. Kocok putih telur dan garam sampai berbuih. Tambahkan gula sedikit demi sedikit (125 gr gula) kocok terus sampai mengembang. Sisihkan.
2. Kocok margarin dan 75 gr gula selama kira2 7 menit sampai lembut.
3. Tambahkan kuning telur. Kocok terus. Lalu masukkan tepung sambil ayak. Tambah bp,maizena dan susu bubuk. Lalu aduk rata.
4. Masukkan kocokan putih telur sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata.
5. Tambahkan apel dan kismis, aduk rata.
6. Tuang ke loyang berlubang tengah. Diameter 22 cm tinggi 7 cm. Jgn lupa oles dan tabur tepung trigu dulu loyangnya
7. Oven dengan suhu 180°C selama 40 menit.
8. Setelah matang dan dingin bisa dihias dengan coklat warna warni

Rasa cake ini tidak eneg karena penambahan apel segar ke adonannya. Dengan kismis yang bertebaran di kuenya membuat kue ini berasa manis agak asam asam gitu....

Jumat, 01 Februari 2013

Sup Iga....uuhhh...sedapnya...

Masakan ini adalah salah satu kesukaan suami. Tiap kali mampir di resto, warung ato rumah makan yang ada menu nasi2, pasti nyari ini. Secara suami tidak menyantap nasi seperti kebanyakan orang.... Aku nyari nasi timbel atau nasi bakar atau nasi tutug oncom (udah kecampur dengan selera orang Sunda hehe....ya gmn lagi, hidup di Bandung dari thn 1987 sih....), suami pasti nyari yang berkuah2, sup buntut, sup iga yg gitu2 lah.
Kenapa ya aku nggak begitu berminat memasak ini? Soalnya presto punyaku lagi rusak....ahh sedih kalo ngelihat ini. Presto yang bahannya tebel dari stainless steel malah tutupnya rusak. Bagian yg ngeluarin uap itu karetnya ada yg sobek sedikit. Pantesan we...ngrebus daging ga berhasil empuk kaya dulu. Ah ini mah cerita presto ya..
Tapi 2 hr yg lalu aku ke pasar Ujungberung karena akan menggiling bakso. (nanti ada cerita lain ttg bakso ini). Melirik daging tulang iga di tukang daging kok menarik ya... Dagingnya tebal....hehe... Yaa akhirnya kubeli juga iga ini 1 kg. (harga daging kemaren 78 rb, iga 50 rb. Nggak seheboh berita yang sampai 100 rb...mdah2an nanti daging tidak naik terus, kasihan masyarakat kita, jadi makin jarang bisa membelinya).
Nah tadi pagi akhirnya dibahaslah iga ini supaya bisa dinikmati. Aku pake resep yang simpel saja....coba deh, pasti oke!

Bahan dan bumbu :
1 kg daging tulang iga dipotong2
4 bh kentang (kira2 400 gr)
4 bh wortel (kira2 300 gr)
5 siung bawang putih
10 btr cengkeh
Sepotong kayumanis (4 cm an)
Merica bubuk, garam dan sedikit gula
Daun bawang dan batang seledri
Pelengkap:
Bawang goreng
Daun bawang dan seledri cincang
Sambal cabe rawit

Cara membuat :
1.Rebus iga sampai empuk. Sisihkan. Airnya disaring.
Kentang dan wortel diiris kotak2 besar.
2.Bawang putih dikeprek dan ditumis sampai harum, masukkan ke air kaldu, masukkan kentang dan wortel. Tambahkan merica, garam, gula. Kalo sdh cukup lunak angkat kentang dan wortel tadi, tiriskan, sisihkan.
3. Masukkan iga ke kaldu, tambahkan kayumanis dan cengkeh. Masak sampai meresap bumbunya. Tambah daun bwg dan batang seledri yg diiris panjang.
4. Menghidangkan :
Taruh kentang dan wortel di mangkok. Taruh iga dia atasnya lalu siram dengan kuahnya. Tabur bawang daun seledri dan bawang goreng.
Nb: tambahkah tomat bila suka
Nikmaati selagi panas atau hangat.

Mudah kan sebenarnya?
Ya, kuncinya di panci presto memang. (kembali lagi kesini. Haha)
Besok aku mau beli panci itu....sempet gak ya? Hmmm agenda udah lumayan padat, jadi agak susah utk keluar2 belanja.

Nah...ayo...dicoba bikin ya...di musim yang masih sering hujan gini cocok banget masakan yang hangat2...

Rabu, 23 Januari 2013

Mencoba Membuat Klappertart

Siapa yang nggak tau apa itu klappertart? Kira2 12 tahun yang lalu aku masih suka ngumpulin resep-resep dari majalah dan tabloid seperti femina, nova dll. Di salahsatu majalah femina kutemui satu kue yang asing buatku, klappertart. Sepertinya enak banget. Tapi membaca resepnya keliatan ribet banget, jadi ya...kusisihkan dululah. Selalu ada keinginan nyoba, tapi....urung lagi. Mau nyoba beli waktu itu masih belum ada di pasaran. Di Bandung belum pernah lihat ada yang jual.... Sampai akhirnya aku membuang lembaran resep itu bersama puluhan resep lainnya...daripada menjadi sampah karena berantakan terus oleh anak2... Ya sudahlah.
Ketika mulai akses internet membudaya di rumah pada tahun 2008 an, dari pasang GSM modem sampai hotspot skala erte alias keluarga, mulailah suka browsing2... Mulai blogwalking di tahun berikutnya...
Beberapa kali mencatat resep klappertart berbagai versi tapi belum satupun dicoba untuk membuatnya. Nah pada suatu hari di tahun lalu, mungkin bulan Juni 2012 ya, ketika akan ke Buahbatu Regency ada toko oleh2 yang dilewati, disitu dijual klappertart pula. Jadi teringat lagi akan kue itu... Akhirnya daripada penasaran aku beli saja satu klappertart ukuran 24x10 cm. Diicipi... Hmmm....enaak.... Sebenarnya itu klappertart yang bukan ori dilihat dari harganya yang hanya 21 rb. Tetapi oke juga rasanya, lembut tapi masih kurang lembut, tidak memakai lapisan putih telur di atasnya, taburan kismis juga minimalis hehe....
Di hari lain aku nitip minta dibeliin kue ini lagi. Pas sampai rumah kok lain ya... Ternyata bukan di tempat yang dulu belinya melainkan di jalan Riau/RE Martadinata..ini beda versi. Rasanya malah mirip kue lumpur...padahal harga lebih mahal, 2 kali lipat yang dulu...hmmm

Setelah lama berlalu akhirnya aku bisa mencoba membuat kue ini... Sebelumnya browsing dulu...dan pilihan jatuh pada klappertart kombinasi hasil kreasi Saji.
Ini sebenarnya mirip dengan puding roti tawar yang sering kubuat kemudian dilapis dengan campuran susu santan dan maizena. Caranyapun dengan dikukus, jadi simpel banget.

Nah ini resepnya dengan bbrp modifikasi :
Bahan :
6 lbr roti tawar (aku pake rasa pandan)
100 ml susu cair utk merendam
(kutambah 3 sdm gula pasir)
Vla :
350 ml santan dr setengah btr kelapa (aku : santan 200 ml, susu cair 150 ml)
1lbr daun pndan
25 gr tpg maizena
1 sdm tpg terigu
75 gr gula pasir
200 gr kelapa muda (sdh dikerok ya)
1/2 sdt garam
1/4 sdt essens vanili
2 btr telur, kocok lepas
50 gr kismis
50 gr kenari (aku ga pakai)

Cara Membuat :
1. Rendam roti tawar dalam susu cair dan tambahkan gulanya. Taruh di pinggan tahan panas (atau loyang yang dilapis plastik)
2. Buat vlanya :  larutkan tepung2 ke dlm sebagian cairan. Rebus santan, gula dan pandan sampai mendidih. Masukkan larutan tepung dan garam. Aduk terus sampai kental dan meletup2. Angkat.
3. Masukkan telur kocok dan vanili, aduk rata. Masukkan kelapa muda dan kismis, aduk rata.
4. Tuang vla ke atas roti tawar tadi, rapikan lalu kukus kira2 45 menit. Aku ngukus 35 menit saja, sdh cukup.

Nah...akhirnya berhasil juga menyantap klappertart kukus buatan sendiri. Sulungku sangat2 suka kudapan ini.....hmmm nanti kucoba juga yg versi lain. Tapi yg pasti harus hunting kelapa mudanya dulu. Bahan ini yg tdk selalu siap sedia. Apalagi musim hujan gini, penjual es kelapa muda jadi langka.

Senin, 21 Januari 2013

Hai Blog-ku....

Sekian lamanya aku tidak meng-update blog ku yang tercinta. Berbagai kendala yang kualami. Kamera nggak ada (karena hp rusak), komputer rusak sekian lama,  internet di rumah ngadat...dan puncaknya aku lupa password blog ini. Duuuh...
Sudah hampir saja kulupakan blog ini. Dua tahun lebih tidak bisa update selanjutnya tidak bisa mengakses, seolah-olah sudah hilang ditelan bumi... Oh...
Beruntung aku punya teman fesbuk yang getol banget ngeblog, Ncie Hani, yang mengajakku ikutan group Dapur Hangus... Yang ternyata anggotanya para blogger baik yang aktif, setengah aktif maupun seperti diriku ini hidup segan mati ga mau....
Ada juga satu lagi temen fesbuk yang aktif banget ngeblog nya, Jeng Desi Hartanto yang punya blog Defidi. Selalu update kegiatannya ke fesbuk baik di blogger, diliput tivi, mengisi acara-acara, juga siaran radio... Hmm.. Akibat ngeblog katanya.. Hehehe... Boleh juga tuh...
Dan seorang penulis terkenal pernah mengatakan begini kurang lebihnya : "Sepandai pandainya seseorang, bila tidak menulis maka dia akan hilang ditelan masa". Hmmm bener juga. Mungkin maksudnya bila tidak meninggalkan suatu karya ya....

Jadi teringat lagi untuk apa aku nulis ini... Paling tidak untuk mendokumentasikan ulikan-ulikan, percobaan2ku dalam memasak, dalam membuat kue, mencoba coba resep, mencari-cari komposisi yang pas....hmmm....ya oke akan kumulai lagi. Bismillah....semangaaatt...!

Kumulai dengan kue kesukaan anakku yang ke-7 Syahmi, dia sukaaa banget dengan semua yang berbau coklat-coklatan. Inilah BRONIS ALMOND.

Bahan :
4 butir telur utuh
200 gr gula pasir
200 gr terigu segitiga/serbaguna
25 gr coklat bubuk yg bagus
1/4 sdt garam
130 gr coklat blok (dcc)
190 gr margarin
30 gr almond slice
30 gr chocochips
Cara Membuat :
1. Siapkan 2 bh loyang ukuran 10x24 cm, oles margarin dan tabur terigu tipis2.
2. Lelehkan margarin lalu masukkan potongan dcc, matikan api. Aduk2 sampai rata. Sisihkan, biarkan dingin.
3. Terigu dan coklat bubuk dicampur rata.
4. Kocok telur dan gula pasir serta garam sampai kental, ayakkan terigu + coklat di atasnya, lalu aduk pelan sampai rata.
5. Masukkan campuran margarin dan coklat blok tadi lalu aduk rata.
6. Tuang adonan ke loyang, tabur dengan almond dan chocochips.
7. Oven selama kira2 30 menit sampai permukaan kue kering.
Nah taraaa....ini dia hasilnya...

Kamis, 08 April 2010

Kangeeen.....

Alhamdulillah ada kesempatan lagi untuk mengisi blog ini. Sudah hampir 2 bulan, lama banget.... nggak sempet aja. Rasanya kangeeen banget bisa mendokumentasikan hasil2 di dapur, apa daya...ihik-ihik...
Dari bln februari kemaren rumah lagi direno, bongkar sana bongkar sini, dapurpun tak luput dari bongkar-bongkar ini. Apa boleh buat, acara masak-memasak jadi terganggu. Sudah nyobain, maksain padahal, bikin beberapa masakan, dah difotoin...(sambil rebutan sama anak-anak tea, terutama Cemi sama Danish, katanya : "meni foto makanan aja....fotoin orang atuh..."(hehe logat sunda nih, maklum...), e eh...semua fotonya hilang! Gara-garanya apa ya? ga tahu deh, mungkin dihapusin Cemi, mungkin ilang pas dibawa ke warnet karena Mb Fida mau ngeprint tugas....yah....bener2 sedih, hilang deh semangatku. La sudah maksa-maksain buat foto itu di tengah-tengah hirup-pikuknya pak tukang kerja, kok malah ilang...

Setelah pak tukang rehat sejenak, soalnya Mas Amri mau UN dulu, masih juga belum punya bahan buat ngisi blog. Giliran Brina sakit. Padahal di waktu2 itu juga sempet buatin nasi dus buat temen yang lahiran, Pak Endro dan Jeng Sofia... ga sempet fotoin juga. Kembali ke masalah sakit Brina. Beberapa hari demam kupikir masuk angin atau flu biasa saja, ternyata jadi memanjang, gejalanya kok seperti typhus? Panas naik turun, lemes, perut sakit, lama nggak bisa BAB... Lalu kuberi jus segar (ccg itu), Alhamdulillah mau minum walau dikit2. Tes darah ternyata betul, widalnya typhus positif tapi sudah banyak bakterinya yg terlepas atau kalah, tinggal sedikit lagi yang aktif, yang aku kuatir trombocytnya 78rb, kalau menurut dokter pasti harus rawat RS. Tapi aku bertekad merawat sendiri kali ini. setelah dulu pernah 3 anakku dirawat bareng karena typhus, aku bisa lebih punya pengalaman merawat. Akhirnya full bedrest, tidak boleh makan serat, kalau mau pipis harus digendong.
Karena trombocytnya sudah dibawah seratus, hari itu juga aku genjot propolis madu, hampir tiap satu jam 10 tetes, bersyukur Brina nurut. Besoknya hasil tes darah trombocytnya naik 102 rb, Alhamdulillah....
Setelah siklus naik ini bisa lebih tenang, tinggal meredakan demamnya. Terus menerus kuberi 2 kapsul ccg tiga kali sehari, serbuknya dicampur madu supaya bisa masuk. Alhamdulillah 2 hari berikutnya sudah tidak panas lagi. Sudah lega banget rasanya...melewati masa2 kritisnya Brina, aku yang merawatnya nggak bisa lepas sedikitpun soalnya Brina nggak mau diberi obat atau makan atau minum selain sama mboknya ini.... makanya kalau diajak pergi sama mas yusuf untuk kemana nggak pernah tenang selama Brina sakit ini. Alhamdulillah bersyukur banget sudah bisa melewatinya. Selanjutnya tinggal pemulihan.

Rabu, 17 Februari 2010

Bolu Ubi

Mengolah ubi menjadi berbagai cemilan mudah juga, dibuat bolu pastilah bisa...yang dibuat ini dengan tambahan coklat chip yang selalu disukai anak-anak. Dibuat dengan metode pond cake, yaitu kocok margarin dulu.
Sebenarnya pingin buat yang dari tepung ubi, tapi dimana ya dijual tepung ubi itu? Kalau sudah nggak hujan terus nanti coba ah buat tepungnya sendiri.




Bahan :
- 5 btr telur
- 200 gr gula pasir
- 200 gr terigu
- 200 gr ubi kukus
- 200 gr margarin
- 50 gr coklat chip
- 1 sdt baking powder
- 100 ml susu cair 

Cara membuat:
- Ubi dikukus dan dihaluskan
- Margarin dikocok mixer bersama gula pasir sampai lembut, setelah itu masukan ubi, kocok sampai rata.
- Masukan telur satu per satu bergantian dengan terigu dan baking powder, terus di mixer
- Masukan susu cair aduk rata, tambahkan coklat chip, aduk lagi.
- Setelah rata, masukan dalam loyang bolu, oven selama minimal 45 menit.

(Bahan pengganti: Gula pasir-Gula palem, Susu Cair-Santan kental, Ubi-Kentang)

Ayam Goreng Laos

Membuat ayam goreng banyak sekali variasinya. Dibumbu klasik, kuning ala Jawa maupun Sunda, bumbu manis, bumbu pedas, saus mentega, ayam goreng madu, dan banyak lagi variasi yang bisa dibuat. Memenuhi rikues salah satu pengemar Memasak Mudah di facebook kucoba membuat ayam goreng laos ini. Ini adalah salah satu variasi ayam goreng, dengan taburan bumbu kremes yang didapat dari parutan laos muda. Tinggal tambah sambal dan lalap, sangat nikmat...!






Bahan dan bumbu :
- 1 ekor ayam kampung, kurleb 900 gr- 1 kg
- 250 gram laos muda, parut
- 6 bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica bubuk
- 4 btr kemiri
- 2 jempol kunyit
- 100 gram jahe
- 2 batang sereh
- 2 lbr daun salam
- Gula merah, gula putih, garam
- 1 gls air
Cara Membuat :
- Haluskan bawang merah, putih, ketumbar, kemiri, kunyit. Lalu campurkan dengan parutan laos, garam dan gula.
- Lumuri ayam dengan bumbu tadi sampai rata. Biarkan 10 menit. Tambah 1 gelas air, sereh, jahe dan daun salam. Ungkep sampai ayam empuk dan air habis
- Pisahkan ayam dengan bumbunya. Goreng secara terpisah.
- Sajikan ayam goreng dengan taburan kremesnya.